Apa sih LKMM Pra TD itu ? Kepanjangan dari LKMM Pra TD adalah Latihan Manejemen Mahasiswa Pra Tingkat Dasar. LKMM Pra TD merupakan suatu kegiatan pelatihan yang diadakan oleh tingkat fakultas. Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari. Pada hari pertama, hari sabtu 14 Mei 2016 diawali dengan lima materi sesi pertama yaitu Persepsi, sesi kedua yaitu Berpikir Kritis, sesi ketiga yaitu Mendengar Aktif, sesi keempat yaitu Berbicara Efektif, dan sesi kelima yaitu AKU. Sedangkan untuk hari kedua, hari minggu 15 Mei 2016 terdapat empat materi yang akan di sampaikan oleh si pemateri. salah satunya adalah sesi pertama yaitu Sasaran Risiko Konsekuensi, sesi kedua Pengenalan Mandiri, sesi ketiga Pengembangan Diri, dan Sesi terakhir Pribadi dan Organisasi.
Dari sembilan materi yang telah saya sebutkan saya akan menjelaskan beberapa materi yg udh saya dapat :
1. Persepsi.
Persepsi merupakan proses internal yang memungkinkan kita memilih mengorganisasikan dari lingkungan kita dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita. Persepsi ini juga dipengaruhi oleh factor personal dan factor situasional.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi ada 4 yaitu :
· Motivasi.
· Kondisi fisik.
· Pengalaman.
· Kepribadian.
Kegagalan dalam mempersepsi :
· Kesalahan Atribusi (informasi yang ada dalam diri kita sendiri kurang)
· Efek Halo (Menganggap persepsi diri sendiri yang paling benar)
· Stereotip
· Prasangka
· Gegar Budaya (yang terjadi karena individu tidak dapat menerima keadaan lingkungan sekitar)
2. Berpikir Kritis
Berpikir Kritis adalah kegiatan menganalisis idea atau gagasan ke arah yang lebih spesifik, membedakannya secara tajam, memilih, mengidentifikasi, mengkaji dan mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna.
Mengapa Berpikir Kritis itu Penting ?
· Berpikir kritis memungkinkan untuk memanfaatkan
· Berpikir kritis merupakan keterampilan universal
· Berpikir kritis sangat penting diabad ke-21
Berpikir Kritis tidak sama dengan mengkritik, mengecam, mendebat.
Kesalahan Berpikir :
· Terpengaruh Emosi
· Ambigu
· Data tidak sesuai
· Over Generalisasi (Hiperbolis)
3. Berbicara Efektif
Berbicara Efektif adalah kemampuan menyatakan atau menyampaikan pikiran, gagasan serta perasaan.
Faktor-faktor dalam berpikir efektif :
· Tujuan pembicara.
· Topic yang dibicarakan.
· Pendengar.
· Penghubung (media).
· Teknik berbicara.
· Batas waktu.
· Menerima dan menanggapi argument.
5 Prinsip berbicara efektif :
R : Respect
E : Empathy
A : Audible
C : Clarity
H : Humble
4. A.K.U
Sebuah singkatan dari:
A : Ambisi
K : Kenyataan.
U : Usaha.
Ambisi adalah keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu.
Orientasi sebuah ambisi antara lain :
· Orientasi pada kenikmatan.
· Orientasi pada ketentraman.
· Orientasi pada hubungan balik.
· Orientasi pada prestise.
· Orientasi pada keberhasilan.
Kenyataan adalah hal-hal yang dapat menghambat atau mendukung suatu ambisi.
Kenyataan dibagi menjadi 2 faktor anara lain :
· Factor internal yaitu kesanggupan, kecenderungan pribadi dll.
· Factor eksternal yaitu sistemnilai dan asumsi, keadaan alam, social politik, kondisi budaya dll.
Usaha adalah tindakan nyata yang dialkukan seseorang untuk mencapai ambisinya.
Usaha dibagi menjadi 2 yaitu :
· Pro-aktif adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghampiri ambisi.
· Re-aktif adalah kegiatan yang dilakukanuntuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari sembilan materi yang sudah saya dapat, saya hanya menjelaskan beberapa materi saja. Materi materi tersebut dapat menjadikan kita para mahasiswa lebih bisa mengenali diri kita sendiri serta kita juga bisa mengatur waktu kita tanpa harus terbuang sia-sia dengan kesibukan kita yang tak tentu.